Rabu 23 Dec 2015 13:09 WIB

Jokowi tak Mau Intervensi Pemilihan Ketua DPR

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nur Aini
Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Foto: Setkab
Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perebutan kursi ketua DPR tengah berlangsung di Kompleks Parlemen Senayan. Kursi yang ditinggalkan oleh Setya Novanto itu kini diperebutkan dua kubu Partai Golkar.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut, Presiden Joko Widodo menyerahkan sepenuhnya mekanisme pemilihan ketua DPR pada Dewan.

"Beliau menyerahkan sepenuhnya pada mekanisme di DPR. Karena, mekanisme itu penting dan beliau menghormati," ucap Seskab di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/12).

Kendati begitu, Pramono mengakui bahwa dari partai pendukung pemerintah sebenarnya juga memiliki usulan nama untuk menggantikan posisi Novanto. Namun, Presiden tak mau mengintervensi agar kursi ketua DPR jatuh pada partai koalisi.

"Sama sekali pemerintah tidak mau ikut campur urusan itu," katanya.

Pramono memastikan, Presiden akan menerima siapa pun anggota DPR yang pada akhirnya akan dikukuhkan sebagai ketua DPR baru.

Baca juga: Gerindra Persilakan PKS Gabung Koalisi Pemerintah

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement